Pada tanggal 9 Juli 2011 bertempat di Sebuah Hotel di Kota Solo, seluruh harapan Pecinta sepak bola Nasional bersandar. Seperti harapan itu akan menjadi kenyataan setelah Ketua Umum PSSI periode 2011 - 2015 terpilih, dan sosok itu adalah Djohar Arifin. Djohar Arifin berhasil mengungguli pesaingnya yang lain untuk menduduki Kursi tertinggi di Persepakbolaan Nasional.
Harapan Yang begitu tinggi oleh Bangsa Indonesia akan diperjuangkan bersama Staf PSSI yang lainnya. Beberapa Program kerja yang nantinya akan dilaksanakan oleh Djohar Arifin Adalah :
- Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) tidak "Dihilangkan" melainkan "Dirangkul" bersama dengan LSI. Hal ini akan membuat beberapa pemain berbakat yang berlaga di LPI seperti Irfan Bachdim, Kim Jeffry, Andik Dan Pemain lainnya memiliki Kans Untuk bermain di Level TIMNAS.
- PSSI akan bekerja sama dengan dua negara berkembang Yaitu JEPANG dan BELANDA yang keduanya memiliki katan History dengan INDONESIA. Yaitu SPORT SCIENCE dan PEMBINAAN. Ini akan membuka peluang pemain Lokal bermain di luar negeri.
- Dengan begitu banyaknya Sekolah Sepak Bola, maka kedepannya Setiap SSB akan mengikuti kurikulum dari PSSI sehingga menghasilkan pemain yang berkarakter.
- Pembinaan Pemain yang berjenjang mulai Usia Dini hingga level senior sehingga nantinya TIMNAS INDONESIA memiliki harapan untuk berbicara banyak di kancan Internasional.
Kemenangan Farid ini memang sudah menjadi harapan dari kelompok pemilik mayoritas suara yang sebelumnya mendukung pasangan George Toisutta dan Arifin Panigoro, yaitu Kelompok 78. Dalam pertemuan antara Toisutta, Arifin, dan kelompok 78 di Yogyakarta pada Jumat 8 Juli 2011 malam, mereka sepakat untuk memilih Djohar Arifin dan Farid Rahman sebagai Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2011 -2015.
0 komentar:
Posting Komentar